Tipe-Tipe Pejuang LPDP: Kamu yang Mana?

  • Bagikan
Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)

Kelebihan: Supportif, dapat banyak insight dan update terbaru.

Tantangan: Kadang terlalu sibuk bantuin orang lain sampai lupa fokus ke diri sendiri.

  1. Si Kolektor Sertifikat

CV-nya panjang banget! Pernah ikut organisasi ini-itu, sering jadi pembicara, volunteer di sana-sini, dan piala lomba sudah tak terhitung. Mereka mengandalkan kekuatan pengalaman dan kontribusi sosial.

Kelebihan: Punya portofolio solid dan pengalaman nyata untuk dijadikan bahan essay.

Tantangan: Harus bisa mengaitkan semua pengalaman itu dengan rencana studi dan kontribusi ke Indonesia.

  1. Si Gak Pantang Menyerah

Pernah gagal di batch sebelumnya, tapi nggak menyerah. Mereka bangkit, evaluasi, perbaiki essay, belajar dari pengalaman, dan mencoba lagi dengan semangat baru.

Kelebihan: Mental baja, lebih siap karena tahu seluk-beluk prosesnya.

Tantangan: Perlu menjaga semangat dan rasa percaya diri, terutama saat flashback ke kegagalan sebelumnya.

  1. Si Pejuang Diam-Diam

Nggak banyak cerita, jarang update, bahkan teman terdekatnya baru tahu dia daftar LPDP setelah pengumuman. Tapi diam-diam dia belajar, nulis essay, ikut mock interview, dan akhirnya… LULUS!

Kelebihan: Fokus, nggak terdistraksi, minim tekanan sosial.

Tantangan: Kurang dapat insight dari komunitas, dan bisa merasa kesepian dalam perjuangan.

  1. Si Overthinker

Dikit-dikit galau. Pilih kampus A atau B? Essay-nya terlalu klise nggak, ya? Takut gagal di wawancara, takut nggak cocok sama jurusan. Terjebak dalam riset berkepanjangan tanpa eksekusi.

Kelebihan: Analitis, detail, dan niat belajar tinggi.

Tantangan: Harus belajar untuk take action dan percaya diri sama pilihannya sendiri.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan