“Langsung, karena kan SK-nya sudah diterbitkan oleh pak gubernur. Itu sudah dikirim oleh kementerian sosial jumlah masing-masing sekolah rakyat yang disiapkan,” katanya.
Malik menjelaskan tenaga pendidik sudah tersertifikasi sebagai pengajar. Secara bertahap akan ada pembekalan terhadap para tenaga pendidik.
Nantinya untuk standar guru seluruh Indonesia yang mengajar di sekolah rakyat bisa merata.
“Karena masing-masing sekolah ada LSM (learning management system) di mana aplikasi ini bukan cuma guru saja, tapi siswa juga ada di dalam sana,” jelasnya.
“Makanya, setiap siswa nanti mendapatkan satu laptop untuk sebagai media kalau dia belajar secara online, mereka masing-masing ada di depan laptopnya,” terangnya. (Erfyansyah/fajar)