Kapolri Dapat Penghargaan, Nicho: Bagaimana dengan Nasib Jumhur Hidayat?

  • Bagikan
Nicho Silalahi

FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Pegiat media sosial, Nicho Silalahi bicara terkait gerakan buruh.

Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Nicho Silalahi kembali mengingatkan soal tokoh buruh yang ditangkap.

Tokoh Buruh Mohammad Jumhur Hidayat yang bicara lantang terkait penolakan UU Omnibuslaw Ciptaker justru yang ditangkap.

“Masih segar dalam ingatan ketika Tokoh Buruh Mohammad Jumhur Hidayat Bersuara Lantang Untuk TOLAK UU Omnibuslaw Ciptaker,” tulisnya dikutip Senin (21/7/2025).

Dalam penjelasannya, Nicho menyebut Mohammad Jumhur Hidayat langsung di tahan oleh Bareskrim.

“Beliau ditangkap dan diborgol serta langsung ditahan Bareskrim,” sebutnya.

“Saat itu pak @ListyoSigitP masih menjabat Kabareskrim POLRI dengan pangkat Komjend dan TITO KARNAVIAN yang jadi KAPOLRI,” tuturnya.

Karena hal inilah, ia menyebut KAPOLRI Jenderal (Pol) Listyo Sigit harus tidak mendapatkan prestasi sebagai Payung Internasional dari KSPI.

Nicho pun menyindir dengan menaruh ITUC buta sejarah untuk gerakan buruh di Indonesia atau ada peran dari pihak lain.

“Seharusnya ITUC sebagai Payung Internasional dari KSPI, KSBSI dan KSPSI ATUC tidak memberikan penghargaan kepada KAPOLRI Jenderal (Pol) Listyo Sigit,” jelasnya.

“ITUC buta sejarah gerakan buruh Indonesia ataukah para penjilat sedang melakukan akrobatik ?
😡😡😡,” terangnya.

(Erfyansyah/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan