- Mineral
Seperti vitamin, mineral adalah mikronutrien. Meskipun Anda hanya membutuhkan sedikit mineral, mineral sangat penting untuk kesehatan. Mineral membantu meningkatkan kesehatan tulang, otot, jantung, dan otak. Beberapa contoh mineral antara lain kalsium, fosfor, natrium, kalium, dan zat besi.
Setiap mineral memiliki fungsi yang berbeda dalam tubuh Anda. Misalnya, kalsium penting untuk tulang yang kuat, sementara kalium membantu menurunkan tekanan darah.
Anda bisa mendapatkan mineral dari berbagai makanan, termasuk kacang-kacangan, biji-bijian, telur, polong-polongan, dan sayuran.
Anda juga bisa mengonsumsi suplemen yang mengandung mineral.
Jumlah setiap mineral yang Anda butuhkan bervariasi berdasarkan mineral, usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan Anda.
Misalnya, jika Anda sedang menstruasi atau hamil, Anda mungkin membutuhkan lebih banyak zat besi, dan jika Anda memiliki penyakit ginjal kronis, Anda biasanya perlu Batasi asupan kalium Anda.
- Air
Air merupakan nutrisi penting yang menyusun sekitar 60% tubuh Anda. Tetap terhidrasi membantu mencegah sembelit, batu ginjal, dan infeksi saluran kemih. Air juga membantu mengatur suhu tubuh.
Jika Anda tidak minum cukup air, Anda mungkin mengalami pusing, sakit kepala, atau gejala pencernaan.
Pada kasus dehidrasi berat, Anda dapat mengalami kebingungan, gagal ginjal, dan masalah jantung.
Kebutuhan air Anda dapat bervariasi berdasarkan usia, jenis kelamin, status kehamilan dan menyusui, tingkat aktivitas, dan iklim setempat. Kebanyakan orang dewasa membutuhkan sekitar 11,5–15,5 gelas air per hari. Jumlah tersebut termasuk air dari minuman dan makanan yang menghidrasi, seperti buah dan sayur. Kebanyakan orang membutuhkan sekitar 9–13 gelas air dari minuman per hari.