Cara Memijahkan Ikan Gurame Secara Alami, Mudah dan Efektif untuk Pemula

  • Bagikan
Perbedaan ikan gurame jantan dan betina.

Desain Kolam Pemijahan yang Ideal
Kolam pemijahan disarankan memiliki pematang dari tembok dan dasar tanah. Kolam seperti ini dinilai lebih cepat merangsang indukan gurame untuk segera bertelur. Ukuran kolam tidak perlu terlalu luas. Luas 3 x 4 meter sudah cukup untuk satu paket indukan gurame yang terdiri dari 1 ekor jantan dan 2–3 ekor betina.

Kedalaman air kolam sebaiknya berada di kisaran 80–120 cm. Jika pematang tembok dirasa mahal, dinding kolam bisa diganti menggunakan asbes, waring, atau pagar bambu. Namun, kolam dengan pematang tanah memiliki kekurangan tersendiri, karena ikan cenderung membuat sarang di lubang-lubang alami di pinggir kolam yang menyulitkan proses pengambilan telur.

Persiapan Sarang: Kunci Pemijahan Gurame
Berbeda dengan ikan air tawar lainnya, gurame jantan membangun sarang sebelum memijah, layaknya burung. Di alam liar, sarang ini dibuat dari rumput kering atau ranting pohon. Dalam budidaya, pembudidaya harus menyediakan bahan-bahan pembuat sarang, seperti sabut kelapa (ijuk), serat kulit kayu, atau plastik rafia.

Selain itu, dibutuhkan kerangka sarang (disebut songgo) dari anyaman bambu berbentuk kerucut, dengan diameter mulut sekitar 25–30 cm dan kedalaman 20–40 cm. Songgo dipasang miring sekitar 45 derajat ke dalam air, dengan ujung mulutnya berada 5–20 cm di bawah permukaan. Jumlah songgo sebaiknya disesuaikan dengan jumlah induk betina agar masing-masing betina memiliki sarangnya sendiri, mencegah persaingan saat masa pemijahan.

Penempatan Bahan Sarang

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan