Dedi Kurnia Syah Ungkap Tokoh yang Diuntungkan dengan Kegaduhan Munaslub Golkar

  • Bagikan
Pengamat politik Dedi Kurnia Syah. Foto: Dokumentasi pribadi for JPNN.com

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto disebut berpeluang mengubah susunan kabinet jika terjadi pergantian Ketua Umum Partai Golkar melalui arena Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Diketahui, wacana Munaslub Partai Golkar belakangan ini mengemuka guna menggantikan Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Meski isu Munaslub cukup kencang, namun sejumlah elite partai membantah adanya gerakan tersebut.

Peluang Prabowo melakukan perubahan susunan kabinet jika terjadi Munaslun di tubuh Partai Golkar disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah.

Perubahan susunan kabinet itu kata dia juga demi menciptakan stabilitas dalam pemerintahan. "Presiden Prabowo perlu juga mendengar masukan untuk mengganti Bahlil demi stabilitas kekuasaannya," ujar dia.

Apalagi kata dia, dari berbagai catatan, Bahlil cukup sering membuat gaduh dengan kebijakan yang dilakukannya. Menurut Dedi, hal itu menjadi alasan yang wajar jika Prabowo bermanuver mencopot eks Menteri Investasi tersebut dari kabinet. "Selain intesitas menghadap ke Jokowi, Bahlil terbukti membuat gaduh soal kebijakan," ujarnya.

Dedi Kurnia Syah menambahkan bahwa Prabowo Subianto dipastikan akan ketiban berkah, apabila Golkar menggelar Munaslub sebagai bagian untuk melengserkan Bahlil Lahadalia dari kursi Ketua Umum Golkar. "Secara umum Prabowo juga diuntungkan," kata Dedi.

Salah satu alasan paling kuat sehingga dirinya melihat Prabowo akan lebih diuntungkan ketika Ketua Umum Golkar berganti, karena Bahlil kini dipercaya sebagai Menteri ESDM dikenal lebih loyal kepada mantan presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres RI, Gibran Rakabuming Raka.

Dengan kedekatan Bahlil kepada Jokowi dan Gibran ketimbang Prabowo sendiri, dipastikan akan situasi tidak nyaman dalam pemerintahan yang saat ini dipimpin Presiden Prabowo Subianto.

Terkait dengan tokoh yang pantas menjadi Ketua Umum Golkar pengganti Bahlil Lahadalia, Dedi Kurnia Syah menyebut ada banyak tokoh yang bisa muncul.

Tokoh ini menurutnya berpeluang diuntungkan dengan kegaduhan di Golkar. "Di antaranya Agus Gumiwang, Nusron Wahid, Bambang Soesatyo," sebut Dedi Kurnia Syah.

Begitu juga tokoh muda Golkar yan kini sebagai Gubernur Lemhannas TB, Ace Hasan Sadzily. "Bisa jadi jauh lebih loyal pada Prabowo dibanding Bahlil," tandasnya.

Terkait isu manaslub Partai Golkar yang dikaitkan Istana, Mensesneg Prasetyo Hadi dengan tegas membantah bahwa istana turut campur dalam urusan Partai Golkar, apalagi terkait dengan wacana Munaslub.

"Jangan segala sesuatu itu dikaitkan dengan Istana," tandas Prasetyo. (fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan