FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat Media Sosial yang juga Komisaris PT Pelni, Dede Budhyarto memberikan respons terkait pernyataan Presiden Prabowo Subianto.
Pernyataan dari Presiden Prabowo terkait spekulasi soal akan adanya reshuffle kabinet.
Di hadapan para menteri, Presiden menegaskan isu reshuffle diembuskan orang yang tidak bertanggung jawab.
"Itu banyak pengamat yang bilang ada reshuffle. Yang ngomong begitu dan nyebarin pasti yang pengen masuk," demikian disampaikan salah satu menteri peserta pengarahan Presiden, menirukan pernyataan Prabowo kemarin.
Dalam penyampaiannya itu, Prabowo bahkan menyebut ada ada pihak yang sedang ngebet pengen kursi menteri sehingga mendorong reshuffle kabinet
"Enak aja nggak berkeringat pengen masuk, ha-ha-ha…," sebutnya.
Merespon hal ini, Dede Budhyarto lewat cuitan di akub media sosial X pribadinya memberikan sindiran.
“Minta jatah menteri padahal ndak berkeringat. Lalu mainkan narasi agar kursi orang lain dikosongkan,” tulisnya dikutip Kamis (7/8/2025).
Lanjut, Dede langkah yang diambil oleh Presiden Prabowo cukup bijak persoalan hal ini.
“Presiden @prabowo sudah cukup bijak untuk tahu siapa yg benar-benar ingin bekerja & siapa yang hanya ingin numpang nama,” terangnya.
(Erfyansyah/fajar)