Sorak Sorai Tutup IPPA Fest 2025, Jawa Timur Raih Hat-trick Kemenangan

  • Bagikan
IPPA Fest 2025

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Langit senja di Pantai Aloha PIK 2, Jakarta, menjadi latar megah penutupan Indonesian Prison Product and Art Festival (IPPA Fest) 2025, Minggu (10/8/2025).

Cahaya lampu panggung berpadu dengan tepuk tangan pengunjung, mengiringi berakhirnya festival tiga hari yang memamerkan ribuan karya kreatif warga binaan dari berbagai penjuru tanah air—mulai batik, lukisan, ukiran kayu, hingga suvenir unik yang sarat nilai seni.

Mengusung tema “Creativity Behind The Bars” atau “Merdeka Beraktivitas Walau Tempat Terbatas”, IPPA Fest 2025 menjadi lebih dari sekadar pameran.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Aman Riyadi, menyebutnya sebagai panggung pembuktian hasil pembinaan di lapas.

“Melalui kegiatan ini, kita melihat keterampilan karya seni warga binaan yang lahir dari proses pembinaan. Saya yakin dengan kerja sama yang baik, kita bisa mewujudkan ekosistem industri kreatif pemasyarakatan yang berkesinambungan,” ucap Aman di hadapan ratusan hadirin.

Sorak sorai semakin memuncak ketika pengumuman pemenang dibacakan. Di antara gemuruh tepuk tangan, Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjenpas Jawa Timur menjadi pusat perhatian.

Mereka berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus: Omzet Penjualan Tertinggi, Penjualan Produk Terbanyak, dan Publikasi Kehumasan Terbaik.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Aman Riyadi dan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kemen Imipas, Mashudi, kepada Kakanwil Ditjenpas Jatim, Kadiyono.

“Ini bukti komitmen kami dalam menyebarkan informasi positif tentang pemasyarakatan. Terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah bekerja keras dan sepenuh hati,” kata Kadiyono, dengan senyum puas di wajahnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan