Polisi Pemukul Mahasiswa Unsri Ditahan, DPRD Sumsel Akan Panggil Rektor

  • Bagikan
Mahasiswa Unsri menuntut turunkan biaya UKT, Kamis (3/8/2017). (Foto:Kris/Sumatera Ekspres/FAJAR Group)
Berbeda dari aksi kemarin, kali ini aksi mahasiswa berjalan tertib dan damai dengan menyampaikan orasi mereka. Gubernur Sumsel, Alex Noerdin, pun turut menyimak apa tuntutan mahasiswa tersebut. Gubernur yang akan menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD menyempatkan diri menemui mahasiswa yang sedang menggelar aksi. Tiga tuntutan mahasiswa pun akhirnya diterima setelah melakukan audiens dengan anggota DPR. Kesepakatan ditandatangani perwakilan mahasiswa dengan Anggota DPRD Sumsel di lembar kesepahaman. Berikut tiga poin kesepakatan mahasiswa dan wakil rakyat!
  1. Menuntut DPRD Sumsel menjadi mediator dan memanggil rektor untuk penurunan UKT Semester 9.
  2. Menuntut DPRD Sumsel menjadi mediator dan memanggil rektorat dan kepolisian atas pemukulan oleh oknum kepolisian dan karyawan sampai setuntas-tuntasnya.
  3. Menuntut DPRD Sumsel menjadi mediator dan memanggil rektorat terhadap 3 mediator mahasiswa yang dinonaktifkan akun. Akan memediasi dengan pihak rektorat Unsri, Senin 7 Agustus 2017 mendatang.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan