FAJAR.CO.ID, JAKARTA- Kader Gerindra Fernando Alan Joshua Wowor tewas ditembak oknum anggota Brimob Briptu AR di sekitar tempat hiburan malam di Jalan Sukasari, Kota Bogor, sekitar pukul 02.00 WIB, Sabtu (20/1).
Dalam kejadian penembakan tersebut, korban tengah bersama beberapa kerabatnya yang juga merupakan kader Gerindra. Salah satu kerabat korban, Rio Andika Putra Perdana lantas menceritakan kronologi penembakan yang telah menewaskan temannya itu.
Menurut Rio, kejadian bermula pada Sabtu dini hari sekitar pukul 02.00, mereka hendak pergi untuk makan ke Dunkin Donuts (DD). Saat perjalanan menuju Dunkin, parkiran di halaman DD ternyata penuh. Sehingga mereka memutuskan untuk parkir di tempat yang telah diarahkan oleh tukang parkir setempat.
"Kemudian diarahkan oleh tukang parkir Lips untuk parkir di depan ruko-ruko kebetulan ada kosong satu," kata Rio kepada JawaPos.com, Minggu (21/1).
Lebih lanjut, kata Rio, baru saja mobil hendak berbelok ke parkiran, mereka malah dihadang oleh satu orang laki-laki muda berkendaraan motor gede merek BMW warna abu-abu yang diduga Briptu AR. Pelaku lantas meneriaki mobil untuk mundur dari parkiran tersebut.
"Dia mainkan gas motornya seakan sedang acara konvoi. Setelah itu, dia teriak-teriak sambil ngomong, "Motor ini harganya sama dengan mobil itu. Kamu yang mundur atau aku yang mundur?" ungkapnya.
Melihat kejadian itu, salah satu teman korban, Arif pun lantas turun mobil untuk memberikan pengertian kepada pelaku untuk sekadar berbagi lahan parkir. Namun, ajakan itu malah justru memancing kemarahan pelaku yang langsung menodongkan senjatanya kepada Arif.