Pemuda Sadis Tikam 20 Siswa di Sekolah, Dipenjara 60 Tahun

FAJAR.CO.ID -- Pengadilan mengganjar Alex Hribal, yang menikam 20 orang di sebuah sekolah menengah di pinggiran kota Pittsburgh pada 2014 hukuman 23,5 sampai 60 tahun penjara. Hukuman tersebut disampaikan di pengadilan pada Senin (22/1/2018).
Alex Hribal berusia 16 tahun saat menusuk 20 siswa dan 1 petugas keamanan di lorong pada tanggal 9 April 2014, pagi. Semua korban selamat, meski ada yang dalam kondisi kritis dan harus menjalani operasi akibat serangan tersebut.
Menurut dokumen pengadilan, Alex Hribal mengaku bersalah pada bulan Oktober 2017 untuk 21 tuduhan percobaan pembunuhan dan 21 tuduhan serangan yang diperparah dan memiliki senjata di lingkungan sekolah. Hakim menolak sebuah usaha pembelaan yang berargumentasi bahwa Alex Hribal dikenai tuntutan sebagai remaja.
Pengacara Alex Hribal, Patrick Thomassey, menyebutkan kliennya mengalami penyakit jiwa yang parah dan sakit mental. Namun hakim menolak hal tersebut. Alex Hribal akan diizinkan menjalani perawatan psikologis sebelum menjalani hukuman penjara.
Hakim memerintahkan Aelx Hribal membayar ratusan ribu restitusi kepada para korban, namun orang tuanya tidak bertanggung jawab atas pembayaran. Thomassey mengatakan bahwa dia kecewa dengan hukuman tersebut dan menyebutnya berlebihan. “Saya pikir anak ini sakit parah,” ujarnya.
Pada pagi hari tanggal 9 April 2014, Alex Hribal menusuk korbannya menggunakan sepasang pisau dapur 8 inci. Alex Hribal menolak untuk menjatuhkan pisau itu bahkan saat dia mulai ditangkap. “Pekerjaan saya tidak selesai, saya punya lebih banyak orang untuk dibunuh,” kata Alex Hribal saat itu.
Pihak berwenang yang memeriksa lokernya menemukan “sebuah dokumen” bertanggal 6 April, tiga hari sebelum penusukan massal yang menandakan niat pelaku untuk membunuh. Salah satu bagiannya berbunyi, “Saya tidak sabar untuk melihat tatapan tak ternilai dan tak berdaya di wajah murid-murid salah satu sekolah terbaik di Pennsylvania.” (CNN/amr/fajar)