Anak Dilecehkan, Ayah Serang Dokter Cabul Tim Senam AS

FAJAR.CO.ID -- Kemarahan Randall Margraves memuncak di pengadilan Michigan. Ia mengamuk, lalu menyerang dokter Tim Senam Amerika Serikat (AS), Larry Nassar.
Randall Margraves sangat marah karena tiga anak gadisnya dilecehkan oleh Larry Nassar. Diketahui, Larry Nassar,
yang belakangan dicap sebagai dokter cabul, sudah divonis 175 tahun dan 40 tahun pada kasus kekerasan s*ks
lainnya.
Randall Margraves yang menghadiri persidangan menyerang Nassar setelah dua putrinya, Lauren dan Madison,
memberikan kesaksian mengenai dampak serangan seksual yang mereka alami. Kedua korban juga menceritakan
bagaimana saudari ketiga mereka disiksa dokter itu.
Awalnya, Randall bertanya kepada Hakim Janet Hamilton apakah dia, sebagai 'ayah yang putus asa' bisa memiliki
waktu lima menit sendirian bersamanya di ruang terkunci. Randall yang berdiri bersama anak perempuan dan
istrinya berkata, “Saya akan bertanya kepada Anda, sebagai bagian dari hukuman untuk memberi saya 5 menit di
ruangan yang terkunci dengan iblis ini; maukah kamu memberiku satu menit?”
Tapi, hakim tersebut mengatakan bahwa dia juga tidak dapat membiarkannya. Dia kemudian bergegas ke arah
pedofil itu, tapi ditahan oleh sheriff, diborgol dan kemudian dibawa keluar dari ruang sidang Michigan. Nassar
langsung dibawa ke tempat yang aman sebelum dia bisa dilukai.
Ketika dia dibawa keluar dari ruang sidang, ayah yang marah itu bertanya menatap polisi dan berkata,
"Bagaimana jika ini terjadi pada Anda?"
Setelah itu, jaksa penuntut Angela Povilaitis, berkata: "Saya mengerti frustrasi Tuan Margraves, tapi Anda tidak
dapat melakukan ini. Ini tidak membantu anak-anakmu."
Sidang kemudian dimulai lagi. Namun Hakim Cunningham mengakui bahwa dia menganggap perkelahian itu
menakutkan. Dia bilang dia tidak bisa membayangkan rasa sakit Randall Margraves dan menambahkan: “Hatiku
mulai berdetak kencang dan kakiku mulai bergetar. Kita tidak bisa bereaksi dengan menggunakan kekerasan fisik."
Asisten Jaksa Agung Angela Povilaitis mengatakan kepada keluarga di ruang sidang untuk 'menggunakan kata-kata
Anda' dan bahwa kekerasan 'tidak membantu anak-anak Anda.'
Nassar divonis antara 40 dan 175 tahun pekan lalu untuk pelecehan terhadap 265 wanita dengan kedok
perawatan medis.
Dia kembali ke pengadilan minggu ini untuk dihukum karena tiga pelanggaran lebih lanjut, dengan korban diajak
untuk berbagi kesaksian tentang pelanggaran tersebut dan bagaimana dampaknya terhadap mereka.
(Metro/amr/fajar)