FAJAR.CO.ID, BALIKPAPAN - Jangan pernah meletakkan barang berharga di sembarang tempat. Ingat! Kejahatan terjadi ketika ada niat dan kesempatan. Seperti yang dialami perempuan berinisial MA. Pada Kamis (1/2) sore, dia melintas mengendarai sepeda motor di depan Bank BRI Balikpapan Baru. Saat merasa aman, MA meletakkan handphone (HP) merk Oppo di dash board sepeda motor. Dari sinilah tindak kejahatan terjadi.
Dua pemuda, Angga Riyadi dan Andrea Renaldo melihat ada handphone diletakkan di dash board. Saat itulah niat jahatnya muncul. Keduanya mendekati korban dan merampas HP-nya. MA rupanya masih sigap sehingga mampu mempertahankan telepon genggam miliknya. Aksi tarik menarik pun terjadi hingga akhirnya HP berpindah tangan. Setelah berhasil merampas HP korban, Angga dan Andrea berniat kabur.
MA yang kalah tak kehilangan akal. Dengan sekuat tenaga dan sekeras mungkin berteriak, “Toloooong....toloooong.....jambret”. Jeritan itu mengundang perhatian masyarakat sekitar termasuk polisi yang berjaga di posko Satlantas tak jauh dari lokasi penjambretan. Warga yang punya nyali langsung mengejar penjambret. Salah seorang penjambret berhasil ditangkap bahkan sempat jadi bulan-bulanan massa. “Plak..plak”.
Suara bogem mentah itu mendarat beberapa kali ke wajah penjambret hingga darah segar mengalir membasahi wajah. Seorang penjambret lainnya pun tak berkutik ketika dikepung warga. Beruntung polisi datang ke tempat kejadian perkara (TKP) sehingga aksi main hakim sendiri tidak berlanjut. Dengan pengawalan ketat polisi, Angga dan Andrea dipeteng lantas dimasukkan ke dalam mobil patroli polisi. “Biar saya foto pak, mereka saya masukkan ke IG biar masyarakat tahu ini penjambretnya,” pinta seorang warga.