Habis Tusuk Orang, Sembunyi ke Kampung, Saat Kembali Polisi sudah Menanti

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, BANJARMASIN - Dipicu ucapan tetangga yang tak enak didengar, Fitriyannor (20) tega menikam dengan senjata tajam. Akibat kelakuan warga Jahri Saleh Kompleks Kenanga itu, Zaki Yamani (36) terluka di pelipis. Peristiwa itu terjadi Jalan Sungai Jingah, Banjarmasin Utara, 16 Agustus 2016 lalu. Fitriyannor usai menikam melarikan diri ke Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Sejak itu, aparat menetapkan dirinya dalam daftar pencarian orang (DPO). Selama buron, pria ini tak betah di kampung orang. Ia kembali ke Banjarmasin, belum lama tadi. Namun sial, ia terdeteksi aparat dan kemudian ditangkap. Sabtu (3/2) malam pukul 23.00 Wita, saat patroli di kawasan Sungai Jingah, aparat menemukan beberapa pemuda berpesta minuman keras. Polisi mengamankan mereka. Terbongkarlah, salah satu dari mereka adalah DPO yang dicari. “Ketika diinterogasi,  dia mengaku menikam korban Zaki. Dia selama ini kami cari, tapi keberadaannya tidak diketahui,” kata Kasi Humas Polsekta Banjarmasin Utara,  Aiptu Agus Sugiharto. Fitriyannor hanya bisa tertunduk ketika melihat sejumlah wartawan ingin mengambil gambarnya, Selasa (6/2) pagi. “Saya khilaf waktu itu, saya terpancing emosi dan tak bisa mengontrol amarah,” ucapnya. Permasalahannya sepele. Ia mau menarik sumbangan untuk membeli bendera di kampung. Tetapi mendapat jawaban kasar dari Zaki. Tersinggung, ia pulang mengambil pisau dapur. Lantas, kembali untuk membuat perhitungan dengan korban. Selama pelarian, ia mengaku bersembunyi di Palangka Raya dan menjadi pendulang di pedalaman Kalteng. (lan)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan