Dua Pria Bersaudara Ini Terancam 600 Tahun Penjara

Seorang korban lagi mengatakan kepada pengadilan bahwa dia diberi tahu dua bersaudara itu, “Saya akan memperkosa adik perempuan Anda, saya akan membakar nenek Anda, dan saya akan membunuh Anda, saya akan memasukkan tubuh Anda ke dalam karung dan aku akan membuangmu.”
Pada kesempatan lain, pengadilan mendengar beberapa gadis mengaku mereka diperkosa hampir setiap hari dengan tanpa kondom. Banyak yang berakhir pada kehamilan namun Sandulaches memaksa mereka untuk menggugurkan kandungan, bahkan di antaranya pada minggu ke 15 kehamilan.
“Mereka memukulinya dengan sangat buruk sehingga dia tinggal di tempat tidur selama seminggu tanpa bisa bergerak. Mereka memotong lengannya dengan katana (sejenis samurai Jepang),” demikian keterangan di pengadilan.
Pedang ini adalah salah satu alat ancaman utama. Salah satu pelacur mengklaim bahwa setiap kali mereka memperkosanya, mereka melakukannya di tempat tidur dengan pedang yang menonjol dari bantal, sebuah pengingat akan apa yang akan terjadi jika mereka menolak keinginan keduanya.
Meskipun gadis-gadis berhasil menghasilkan hingga 10.000 euro dalam satu malam di dua rumah pelacuran utama di Oviedo (Delphos dan Elvis), mereka dibayar hanya 200 euro setiap 15 hari.
Ada 23 catatan polisi sejak kedua bersaudara tersebut tiba di Spanyol pada tahun 2013. Selain perdagangan manusia, pemukulan, pemerkosaan, pencucian uang, mereka juga dikenai beberapa tuduhan perampokan bersenjata di Galicia.
Anehnya, mereka hanya menghabiskan satu minggu di penjara. Mereka dibebaskan dengan pembayaran jaminan 30.000 euro. Kendati begitu, pengadilan masih berlanjut dimana keduanya diancam 600 tahun penjara jika terbukti bersalah melakukan serangkaian kejahatan. (The Sun/theo live press/amr/fajar)