Rampok Bersenjata Bikin Polisi Kesal, Ternyata sudah Mabuk Lem

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, SAMARINDA- Begitu diamankan dari amuk massa, Arey Irawan (sebelumnya tertulis Arai), rampok berpistol langsung, dimintai keterangan Unit Reskrim Polsek Samarinda Ulu. Namun polisi harus bersabar ketika menanyai pemuda 26 tahun itu. Karena jawaban warga Jalan Timbau, Mekar Sari, Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) ini, berbicara tak pernah jelas alias ceracau. Polisi pun kembali diuji kesabarannya ketika Arey memuntahkan isi perutnya. Arey lunglai dan terpaksa dilarikan ke RSUD AW Sjahranie. Bukan pukulan atau tendangan massa yang membuat Arey hilang kesadaran. Ia ternyata mabuk. Tapi tidak disebabkan karena minuman keras (Miras). Melainkan dikarenakan kebiasaan Arey yang doyan ngelem. Satu kaleng lem kayu merek FOX ditemukan polisi di bawah jok motor Honda Scoopy warna hitam dengan nopol KT 2029 CZ, yang dikendarai Arey ketika merampok Lem kayu tersebut sudah dibungkus dengan plastik dan siap dihirup Arey yang gagal merampok toko ponsel di Jalan AW Sjahranie, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu. "Ketika dibawa ke sini (Polsek Samarinda Ulu) dari mulutnya tercium aroma menyengat lem yang sempat dihirupnya sebelum melakukan perampokan," tutur Kapolsek Samarinda Ulu, Kompol R Sigit ditemui di ruang kerjanya, kemarin (20/2). Tak banyak informasi yang bisa dikorek polisi dari Arey. Polisi terpaksa harus menunggu kondisi Arey membaik agar dapat mengembangkan kasus perampokan tersebut dan mengetahui siapa rekannya yang berhasil kabur. "Kami masih akan melakukan pendalaman. Sore ini (kemarin, Red) kami akan kembali memastikan kondisi pelaku (Arey, Red). Pengaruh kuat lem yang dihirupnya membuat pelaku masih sulit untuk dimintai keterangan," ujar Sigit. Sigit pun belum dapat memastikan apakah Arey juga merupakan jambret berpistol yang sempat beraksi di kawasan Jalan Biawan,
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan