Ibu Sadis! Kalah Judi Sampai Jual Bayinya

FAJAR.CO.ID, PONTIANAK- Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono Usai memberikan keterangan persnya menghampiri para tersangka penjualan manusia. Salah satunya tersangka wanita (Ft) yang tega menjual anaknya. "Ibu, yang punya bayi, kenapa ibu jual?" tanya Didi.
Wanita itu menjawab, anaknya bukan dijual. Dia memang terlilit utang, dia berdalih anaknya dititipkan dengan orang yang memberikannya pinjaman. "Bukan saya jual, saya terlibat utang piutang, jadi saya mau pulang, saya tidak dibolehkan sama yang punya uang, jadi mau tak mau saya harus titipkan anak saya," kilahnya. Ft mengaku didesak membuat surat pernyataan, bahwa anaknya tidak bisa diambil kembali. "Tapi dia desak saya suruh buat surat pernyataan kalau anak ini tidak boleh diambil lagi, untuk dia," ujarnya.
"Saya nda mau lah pak. Dia desak saya buat surat pernyataan bahwa dia mau miliki anak saya, gitu. Saya nda mau lah, tapi duitnya memang diambil, habis itu saya tebus lagi, anak saya dah diambil, anak saya sudah di rumah orangtua saya. Sayang sama anak, saya mau pulang, kangen anak," dalih Ft.
Di tempat sama, Kasubdit IV Reknakta, Dit Reskrimum Polda Kalbar, AKBP Aldinan Manurung mengatakan, pengungkapan penjualan bayi tersebut berdasarkan laporan masyarakat. Lalu pihaknya melakukan penyelidikan dan minta keterangan dari beberapa saksi. “Kemudian kita amankan bayi yang ada di lokasi, setelah itu kita amankan ibunya, kemudian bapaknya," ungkapnya.
Aldinan menjelaskan, kedua orangtua bayi itu tega menjual bayinya lantaran terbelit ekonomi. "Dan kita kembangkan masalahnya murni ekonomi, tersangkanya kebetulan suami istri," tutupnya. (Ambrosius Junius/rk)