Usai Pemakaman 60 Jenazah Demonstran, Dua Warga Palestina Kembali Ditembak Mati

  • Bagikan
Seorang warga Palestina, Bassem Ibrahim, 23 tahun, yang terkena tembakan tentara Israel mengatakan, ia takut kehilangan kakinya yang ditembak tentara Israel tersebut karena penundaan proses pengobatan. Menurutnya, tidak ada banyak dokter dan mereka juga tidak dapat menangani semua orang karena banyak yang mengalami luka. Banyaknya jumlah korban luka tidak sebanding dengan minimnya waktu para dokter di sana. Di sisi perbatasan Israel, penembak jitu Israel mengambil posisi untuk mengentikan upaya penerobosan pagar oleh para demonstran. Selain itu, tank juga dikerahkan di sana. Namun jika kekerasan terus meruncing maka masih akan memiliki dampak yang kuat secara internasional. Negara-negara mengritik penggunaan kekuatan mematikan Israel dan keputusan AS untuk membuka kedutaan baru di Yerusalem. Pembukaan Kedutaan AS berdarah tersebut dihadiri oleh puteri Presiden Donald Trump, Ivanka Trump dan suaminya Jared Kushner. Seperti dilansir Reuters, Turki telah mengusir dua Duta Besar Israel untuk menunjukkan kemarahannya atas pemindahan Kedutaan AS. Presiden Recep Tayyip Erdogan bahkan saling bertukar kata-kata panas di Twitter dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (ina/iml/trz/JPC)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan