Selfi, Biduan Kampung dari Soppeng yang Banggakan Sulsel

  • Bagikan
Selfiani alias Selfi meraih juara satu Liga Dangdut Indonesia (LIDA) di stasiun televisi Indosiar.
Dengan kemenangannya ini, Selfi menjadi orang Sulsel ketiga yang sukses di ajang musik dangdut tanah air. LIDA menjadi transformasi dari Dangdut Academy (D’Academy) yang penyiarannya terhenti setelah tayang selama empat musim, mulai dari tahun 2014 hingga tahun 2017. Dalam dua musim, D’Academy menelorkan juara dari Sulsel. Pada tanggal 12 Juni 2015, Evi Anggraini alias Evi Masamba, kontestan asal Masamba, Kabupaten Luwu Utara keluar sebagai juara pertama D’Academy musim kedua. Sebelumnya, pada tanggal 30 Mei 2014, Nur Aty alias Aty Kodong, kontestan asal Kabupaten Kepulauan Selayar diumumkan sebagai juara kedua D’Academy musim pertama. Selain dari Sulsel, baik Evi, Aty maupun Selfi sama-sama berlatar belakang keluarga prasejahtera. Selfi, gadis kelahiran Macanre, 7 September 1999 memulai peruntungannya menuju LIDA pada November 2017. Kala itu ia mengikuti audisi yang dilaksanakan Indosiar. Tahap demi tahap dilalui, hingga akhirnya menggapi tangga juara satu. Keberhasilan Selfi ini membuat masyarakat Sulsel, khususnya Kabupaten Soppeng berbangga. Karena ia mampu mengharumkan nama daerahnya di tingkat nasional. Apa yang diraih Selfi kini tidak terlepas dari kerja keras pemerintah dan masyarakat Soppeng, serta Sulsel. Tak terkecuali mereka yang berada di perantauan. Bupati Soppeng H Andi Kaswadi Razak tak tanggung-tanggung memberi support dan dukungan terhadap Selfi. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat di wilayahnya untuk melakukan hal serupa. Tak terkecuali pejabat, tokoh masyarakat, pemuda, komunitas, pedagang pasar, pelajar, hingga tukang ojek, perantaua Bugis, Makassar, Mandar dan Toraja turut mempromosikan untuk mendukung Selfi. Dukungan masyarakat itupun berbuah manis dengan kemenangan Selfi.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan