Dua Polisi Positif Narkoba

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, SIDRAP -- Dua anggota Kepolisian Resort (Polres) Sidrap diketahui positif mengonsumsi narkoba. Hal itu terdeteksi saat tes urine mendadak yang digelar di Mapolres Sidrap. Ekspresi kekecewaan sangat jelas terlihat di raut wajah Kapolres Sidrap AKBP Ade Indrawan. Upaya membersihkan jajarannya dari praktik penyalahgunaan narkoba tak sepenuhnya dipatuhi anak buahnya. Masih saja ada oknum anggotanya yang terseret dalam pusaran barang haram ini. Hal itu terbukti dalam tes urine mendadak yang dilakukan polres bekerja sama Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sidrap. Sedikitnya ada 150 personel yang menjalani tes urine. Dari hasil pemeriksaan, dua di antaranya positif sebagai pengguna zat ampetamin jenis sabu-sabu. Mereka adalah Brigadir Kepala SLM dan Brigadir NRD. Kapolres Sidrap AKBP Ade Indrawan dikonfirmasi, membenarkan dua anggota terdeteksi telah mengomsumsi narkoba. Dia mengaku kecewa atas hasil pemeriksaan tersebut. “Jujur, saya kecewa berat. Masih saja ada anggota yang menjadi pengguna narkoba. Laporanya, ada dua anggota positif narkoba, yakni Bripka S dan Bripka N. Hasil ini kami tindaklanjuti,” tegas Kapolres. Dia berjanji secepatnya akan mengambil tindakan tegas terhadap dua anggotanya. ”Pastinya akan ada punishment. Nanti kita sidang disiplin terkait itu. Hal seperti ini tidak boleh dibiarkan. Kami akan mengambil langkah tegas dan memproses anggota yang terlibat narkoba,” tegasnya. Informasinya, Bripka SLM dan Brigadir NRD merupakan anggota Satuan Sabhara. Bahkan, Bripka SLM pernah terlibat kasus narkoba dan dihukum penjara tahun 2012 silam. Kasusnya ditangani Polda Sulsel dan divonis di Pengadilan Tinggi Makassar. Sementara Brigadir NRD sudah lama dicurigai sebagai pengguna narkoba. Namun baru kedapatan positif dan terbukti sebagai pengguna setelah tes urine. Tes urine 150 personel Polres Sidrap dilaksanakan di halaman Mapolres Sidrap Jalan Bau Massepe, Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengngae sekitar pukul 08.00 Wita. Pemeriksaan dipimpin Hidayatullah bersama tim Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidrap yang diketuai dr H Budi Santoso. Tim BNK Sidrap Hidayatullah menjelaskan, dari 150 anggota Polres Sidrap yang diperiksa urinenya, masih menyisakan 70 sampel urine yang belum dikeluarkan hasilnya. Karena masih sementara dilakukan pemeriksaan secara intensif. ”Dalam waktu dekat ini, hasilnya akan kami sampaikan kepada Kapolres Sidrap untuk dievaluasi. Termasuk sanksi apa yang akan diberikan jika terbukti positif,” tandasnya. (ady/bkm/fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan