Agar Terpilih, Kader Jangan Cuma Andalkan Suara Warga Muhammadiyah

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Agar tingkat keterpilihan lebih terjamin, kader Muhammadiyah harus mampu meraih suara di luar warga Muhammadiyah. Pengalaman IPI di Pileg 2014, calon DPD yang lolos paling besar dipengaruhi dua faktor, dapat dukungan kepala daerah dan ada bantuan mesin parpol. "Figur yang dekat dengan banyak komunitas punya peluang lebih besar dalam keterpilihan. Kader Muhammadiyah tidak bisa mengandalkan Muhammadiyah saja tetapi harus membuka relasi ke komunitas lain melalui Muhammadiyah," kata Suwadi Idris Amir saat berbicara di Dialog Kebangsaan yang digelar Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Makassar di Studio Mini Harian FAJAR, Minggu (17/3/2019). Selaku moderator, Kasri Riswadi menyampaikan, sejumlah lembaga survei saat ini menempatkan Iqbal Parewangi di posisi ketiga dalam hal persentase suara pemilih di Sulsel. Sementara, ada dua figur Muhammadiyah yang cukup menonjol, selain Iqbal Parewangi juga ada nama Syaiful Saleh. Menurut Pengamat Politik Unibos, Dr Arief Wicaksono, data harus dijadikan hakim dalam membedah dukungan bila punya dua figur dan hanya satu yang punya peluang lolos. (fo)