Pada hari ini hingga kemarin, selain dari Sumatera, para penumpang yang turun di Terminal Kampung Rambutan banyak didominasi dari arah Jawa Barat yang berasal dari Banjar, Tasikmalaya dan Garut. Posisi kedua berasal dari Jawa Tengah dengan rute Cilacap, Purwokerto dan Tegal.
Pesona Kate Middleton dan Meghan Markle di Ultah Ratu Elizabeth
“Kita prediksi kedatangan kendaraan per hari ini sampai nanti malam itu mencapai angka sekitar 20 ribu,” kata Thofik saat ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Minggu (9/6).
Berdasarkan data dari Terminal Kampung Rambutan, angka tersebut jauh lebih besar dari H+1 sampai dengan H+3 lebaran 2019. Pada Kamis (6/6) atau H+1 lebaran, arus penumpang yang datang ke Terminal Kampung Rambutan berjumlah 8.642 jiwa.
Pada Jumat (7/6) atau H+2 lebaran juga diketahui tambah meningkat menjadi 11.842 orang. Selanjutnya pada kemarin Sabtu (8/6), penumpang yang telah datang ke Jakarta berjumlah 18.151 orang. Jika ditotal arus balik pada H+1 sampai H+3 telah mencapai 38.635 orang.
Punya Ambisi Jadi Pimpinan KPK? Silakan Catat Jadwal Pendaftaran Capim KPK
Thofik mengatakan, angka tersebut tak mengalami peningkatan signifikan jika dibandingkan tahun lalu. Tapi, menurut dia, lonjakan penumpang yang datang dari Sumatera justru mengalami kenaikan sekitar 20 sampai 30 persen.
“Kalau yang lainnya ada penurunan tapi tidak jauh. Kalau yang Sumatera salah satunya karena dampak tiket mahal,” katanya.
Kendati demikian, Thofik menyatakan, pihkanya telah melakukan sejumlah langkah antisipasi untuk lonjakan penumpang yang datang ke Kampung Rambutan. Di antaranya dengan menerjunkan petugas untuk mengatur kedatangan para penumpang yang diarahkan ke berbagai kota di Jakarta.
Kabupaten Cilacap Dua Kali Diguncang Gempa
“Kami juga antisipasi bagi pemudik yang sudah kembali di Jakarta, yang datang pada saat malam hari. Kami berkoordiasi dengan operator pada kendaraan angkutan malam hari. Kami koordinasi juga sama transjakarta untuk menyediakan pengoperasikan kendaraan yang tiba saat dini hari,” pungkasnya.
