John menjelaskan kepada polisi bahwa Novy mengenakan celana pendek ketat "layaknya pelacur" sebelum menghilang.
Dalam pemeriksaan saat itu John Chardon juga mengakui adanya perselisihan terkait perceraian mereka.
Uang mingguan Rp12 juta
Terdakwa yang dikenal sebagai pengusaha jutawan selanjutnya mengatakan kepada petugas bahwa dia memberi Novy "uang saku" mingguan sebesar 1.200 dolar (sekitar Rp12 juta).
Dia menjelaskan bahwa istrinya itu memiliki tas tangan senilai 60.000 dolar (Rp 600 juta) dan egois.
"Maksud saya, keegoisan dia itu akan membuat Anda tidak percaya," kata John Chardon dalam rekaman.
Saat ditanya lebih lanjut oleh petugas, John Chardon mengaku "kaget" menerima surat dari pengacara perceraian yang disewa Novy pada Pukul 3 sore 6 Februari 2013. Hari itu juga Novy menghilang dan belum ditemukan hingga sekarang.
[caption id="attachment_498934" align="alignnone" width="700"]
Penampakan terakhir Novy terekam kamera CCTV di sebuah pompa bensin dekat rumahnya sebelum menghilang di tahun pada 6 Februari 2013.[/caption]
John mengaku menanyakan surat itu tapi Novy tampaknya "benar-benar mengabaikan" dia.
Kepada polisi, John Chardon mengatakan dia harus minum pil tidur malam itu.
Ketika terbangun keesokan harinya, katanya, istrinya itu sudah menghilang bersama mobil, laptop dan barang-barang lainnya.
Chardon mengaku tidak bersalah terhadap tuduhan membunuh istrinya ketika sidang kasus ini dimulai dua minggu lalu.
Dituding Tessa Mariska, Begini Respons Nikita Mirzani
Kadis Koperasi Jeneponto Diamankan Polisi Karena Diduga Cium Stafnya
