Puisi BJ Habibie Tentang Kesepian di Hari Tua Ternyata Hoaks

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID,JAKARTA--Sejak meninggalnya Presiden ke-3 RI, Bachrudi Jusuf Habibie, atau BJ Habibie, pada Rabu 11 September 2019, banyak beredar sejumlah puisinya yang Ia tulis semasa masih hidup. Salah satu puisi yang viral di sosial media adalah tentang masa tua dan hari akhir. Puisi itu diklaim, dibackan Habibie di Cairo belum lama ini. Puisi tersebut tersebar melalui Facebook maupun pesan berantai di WhatsApp. Berikut bunyi puisinya. Sepi penghuni… Istri sudah meninggal… Tangan menggigil karena lemah… Penyakit menggerogoti sejak lama… Duduk tak enak, berjalan pun tak nyaman… Untunglah seorang kerabat jauh mau tinggal bersama menemani beserta seorang pembantu… Tiga anak, semuanya sukses… berpendidikan tinggi sampai ke luar negeri… » Ada yang sekarang berkarir di luar negeri… » Ada yang bekerja di perusahaan asing dengan posisi tinggi… » Dan ada pula yang jadi pengusaha … Soal Ekonomi, saya angkat dua jempol » semuanya kaya raya… Namun…. Saat tua seperti ini dia “merasa hampa”, ada “pilu mendesak” disudut hatinya.. Tidur tak nyaman… Dia berjalan memandangi foto-foto masa lalunya ketika masih perkasa & enegik yg penuh kenangan Di rumah yang besar dia merasa kesepian, tiada suara anak, cucu, hanya detak jam dinding yang berbunyi teratur… Punggungnya terasa sakit, sesekali air liurnya keluar dari mulutnya…. Dari sudut mata ada air yang menetes.. rindu dikunjungi anak-anak nya Tapi semua anak nya sibuk dan tinggal jauh di kota atau negara lain… Ingin pergi ke tempat ibadah namun badan tak mampu berjalan….
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan