Pilkada Mamuju 2020, Putra Wilianto Tanta Ikut Meramaikan

FAJAR.CO.ID, MAMUJU-- Sejumlah nama mencuat bersaing menjadi paslon penantang petahana Habsi Wahid-Irwan Pababari untuk Pilkada Mamuju 2020 mendatang. Paling mengemuka adalah Kadis Koperindag Mamuju Sitti Sutinah Suhardi, yang telah menyatakan mundur sebagai ASN untuk bertarung di pilkada mendatang. Selebihnya diincar sebagai pasangan untuk melawan petahana. Di antaranya putra Wilianto Tanta yang juga Bos PT Passokorang, Andre Prasetyo Tanta. Saat ini Andre menjabat anggota DPRD Sulsel. Selain merupakan figur muda dan mewakili basis pemilih milenial, backup finansial dinilai menjadi faktor penting munculnya sosok Andre di Pilkada Mamuju. Selain Andre Prasetyo Tanta, nama lain yang meramaikan Pilkada Mamuju 2020 seperti Karo Kesra Sulbar, Moh Ali Chandra, legislator Sulbar H Damris, Rahmat Sanusi, Tri Sulkarnain Ahmad (akademisi Tomakaka), H. Suaib, legislator dari PDIP Mamuju Ado Mas'ud maupun mantan politikus PKS Hajrul Malik juga dinilai potensial mendampingi Siti Sutinah Suhardi bersaing dengan petahana.

Tim Kemanusiaan Pemkab Luwu Obati Korban Rusuh Wamena Supriansa Gelar Syukuran Bersama Warga Sulsel di Jakarta Gubernur Sulsel Jadi Irup Pelepasan Jenazah Almarhum ZB Palaguna Febriansyah Terpilih Ketua Umum PP HPMM Gubernur Sulsel Jadi Irup Pelepasan Jenazah Almarhum ZB Palaguna

Kans nama-nama tersebut tak dibantah Direktur Logos Politika, Maenunis Amin. Ia menyampaikan sejumlah nama memang mencuat mendampingi Sutinah. "Latar belakang mereka sebagai politisi, birokrasi, akademisi dan pengusaha masing-masing memiliki peluang yang sama, " kata Maenun yang juga bertindak sebagai konsultan politik Sutinah, Kamis, 3 Oktober. Namun sejauh ini, penentuan pasangan menurutnya belum ada pembicaraan mengarah ke sana. Penentuannya setelah survei yang rencananya diturunkan Desember mendatang. Itupun diserahkan penuh kepada Ketua Demokrat Sulbar, Suhardi Duka dimana partai dengan 4 kursi ini bakal menjadi pengusung utama. "Ibu Sutinah sekarang ini lebih fokus membangun koalisi partai dulu, " bebernya. (nur)