Musyawarah Wilayah (Musywil) Tarjih II Muhammadiyah Sulawesi Selatan (Sulsel) resmi dibuka di Kabupaten Bantaeng, Sabtu (21/12/2019).
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Musywil Tarjih II yang juga Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tahdid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Dr Abbas Baco Miro Lc, menyampaikan bahwa Musyawarah Tarjih merupakan salah satu program unggulan Majelis Tarjih & Tajdid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel.
“Sesuai dengan amanat dari Majelis Tarjih Pusat bahwasanya Musyawarah Tarjih Tingkat Wilayah diadakan sekurang-kurangnya dua kali, yang mana pertama dilaksanakan di Kota Palopo dan yang kedua di Kabupaten Bantaeng,” ungkapnya dalam laporan.
Senada dengan itu, KH Jalaluddin Sanusi menyampaikan bahwasanya Musyawarah Wilayah Tarjih II ini akan melebihi dari apa yang ditargetkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
“Kalau Muhammadiyah meminta dua kali, maka kita akan laksanakan tiga kali di Makassar pada bulan April,” ujarnya.
Musyawarah Wilayah (Musywil) Tarjih II Muhammadiyah Sulawesi Selatan mengambil tema Penguatan Moralitas, Penjagaan Keselamatan Jiwa, Pengelolaan Kesejahteraan Umat dan Pelestarian Lingkungan Menuju Masyarakat Berkemajuan. Dengan lima bahasan utama: Fikih Zakat Kontemporer, Fikih Lalu Lintas, Fikih Lingkungan, Etika Berpakaian dan Hukum Pejabat Muslim Mengucapkan Salam Agama Lain.
Acara Pembukaan Musywil Tarjih II juga diisi dengan Sambutan dari Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Prof Dr Ambo Asse dan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bantaeng, Muhammad Amri Pakkanna SH MH.
Musyawarah yang berlangsung 20-22 Desember 2019 itu dibuka secara resmi oleh Bupati Kabupaten Bantaeng, Dr Ilham Syah Azikin MSi. Dalam sambutannya dia mengharapkan Musyawarah Wilayah Tarjih II menghasilkan produk hukum yang bermanfaat bagi negara & bangsa, terlebih produk hukum tersebut terlahir di Kabupaten Bantaeng.
Acara Pembukaan Musyawarah Wilayah Tarjih II juga dihadiri oleh Wakil Bupati Bantaeng Drs Sahabuddin, Forkopimda, Perwakilan Ormas Islam & Pimpinan Daerah Muhammadiyah seluruh Sulawesi Selatan.
Acara ditutup dengan amanat dari Pimpinan Pusat Majelis Tarjih & Tajdid Muhammadiyah, Dr Hamim Ilyas MAg. (rls)
