FAJAR.CO.ID, SIDRAP - Warga Desa Mario, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidrap perihatin dengan peristiwa mobil pengangkut kulit sapi yang terbalik di jalan Poros Enrekang, Jumat (6/3/2020) kemarin.
Kata salah satu warga, Nursinta saat berada di lokasi mengatakan, mobil itu sempat menabrak pagar milik salah satu rumah warga di sana.
Apalagi saat mobil itu terbalik, supir yang belum diketahui namanya itu merangkak keluar dari mobilnya. Dengan kondisi sakit pada dada, dan patah pada tangan.
Supir yang dibantu warga sekitar, langsung membawa ke rumah sakit terdekat. Selain itu pasca kejadian, warga enggan melapor ke polisi.
"Yang punya pagar juga tidak minta ganti rugi ke supir. Orang tidak mau repot," kata warga Nursinta saat dikonfirmasi, Sabtu (7/3/2020).
Warga pun enggan melapor ke aparat kepolisian setempat, agar dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Menurut dia, peristiwa laka lantas tunggal itu adalah peristiwa yang tidak direncanakan. Kerugian materi pun tidak dipermasalahkan karena merasa iba.
"Kejadiannya tidak ada yang melapor ke polisi. Orang yang punya pagar kasihan dengan supirnya," tambahnya.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Sidrap, AKBP Leonardo, enggan berbicara banyak soal peristiwa itu.
"Saya cek dulu bos," singkatnya kepada Fajar.co.id.
Sebelumnya diberitakan, Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di Desa Mario, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidrap.
Mobil bak terbuka warna hitam yang membawa kulit sapi, mengalami laka tunggal di jalan Poros Enrekang, Jumat (6/3/2020).
Tampak kaca samping sebelah kiri dan beberapa bagian depan mobil tersebut, rusak. Kulit sapi yang dibawa pun berhamburan di jalan.