Rupiah Terpuruk hingga Rp16 Ribu per Dolar, Terendah Sejak Krismon 1998

  • Bagikan

Sementara itu, IHSG finis di zona merah sore kemarin. IHSG terkoreksi 225,25 poin atau 5,2 persen ke level 4.105,42. Hal tersebut dipengaruhi melemahnya saham AS Dow Jones yang merosot 594,22 poin (2,99 persen) ke posisi 19.304,70.

Ekonom Melvin Mumpuni menilai, melemahnya nilai tukar rupiah tersebut, pada era kepemimpinan Joko Widodo, merupakan yang terburuk sejak November 2018. Secara makro, kondisi itu pasti akan membebani perekonomian tanah air.

Apalagi, Indonesia menjadi negara dengan jumlah korban virus korona tertinggi di Asia Tenggara. Hal itu berakibat pada berbondong-bondongnya investor asing yang menarik modal mereka.

Sementara itu, ekonom Indef Bhima Adhistira memprediksi, pelemahan rupiah akan terus terjadi dalam beberapa waktu ke depan. Dengan kondisi itu, dia menyarankan agar pemerintah dan regulator terkait melakukan trading halt (penghentian perdagangan sementara). Tidak hanya di bursa saham, tetapi juga di pasar forex dan surat utang.

”Di Filipina ada trading halt tidak hanya di bursa saham. Lalu, bisa juga mencontoh strategi Yunani saat krisis 2015. Yakni, menutup bursa sahamnya selama lima minggu. Itu bisa mencegah capital flight,” jelasnya.

Wisma Atlet hingga Hotel

Pemerintah akhirnya mengambil keputusan ekstrem untuk mengatasi persebaran Covid-19. Bukan opsi lockdown yang diambil, melainkan rapid test (tes cepat) secara meluas. Diharapkan, rapid test masal itu bisa membuat proses deteksi pasien lebih cepat.

”Segera lakukan rapid test dengan cakupan yang lebih besar agar deteksi dini Covid-19 bisa kita lakukan,” ujar Presiden Joko Widodo saat rapat kabinet terbatas yang membahas perkembangan Covid-19 kemarin (19/3).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan