Sangat Rawan, Ada 1.200 Orang Masuk ke Lutim, Bupati: Awasi Ketat

  • Bagikan

FAJAR. CO.ID, MALILI---Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Luwu Timur, H. Muhammad Thoriq Husler menyampaikan kekuatan persediaan Alat Pelindung Diri (Baju APD) hanya bertahan untuk 20 hari saja. Demikian disampaikannya saat rapat dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di aula Rumah Jabatan Bupati Lutim, Senin (30/03/2020).

APD ini sudah pula didistribusikan ke RSUD I Lagaligo, dan ke Dinas Kesehatan untuk disalurkan kemasing-masing Puskesmas di Kabupaten Luwu Timur. Olehnya itu, untuk menghadapi situasi terburuk, Bupati Luwu Timur ini berharap pihak swasta dalam hal ini perusahaan yang ada di Lutim berperan menyumbangkan APD.

Selain itu, persediaan masker, disampaikannya, bisa bertahan untuk dua bulan, dan hanya untuk kebutuhan tim medis saja. "Kalau untuk tim medis masker ini bisa bertahan untuk dua bulan," terang Husler.

Untuk cairan desinfektan dan handsanitizer termasuk sarung tangan masih kurang, stok desinfektan tetap harus ada di posko BPBD karena penyemprotan ini berjalan setiap hari. "Besok itu kita akan melakukan penyemprotan desinfektan secara serentak di seluruh kecamatan, untuk sementara ini stok masih ada, tapi untuk kedepannya perlu mencari lagi pasokan desinfektan.

"Yang ada di Posko sekarang ini desinfektan sumbangan dari PT. Vale dan sumbangan dari Andi Juana, jadi masih itu yang kita gunakan untuk penyemprotan besok," ungkap Husler.

Untuk Ketahanan Pangan, Dijelaskan saat ini masih ada 43 ton beras di Gudang Dolog, dan yang tersebar di toko-toko di Luwu Timur ada 112.000 Ton, Gula Pasir 11.000 Ton yang tersebar di di sejumlah toko dan Minyak goreng 31.000 Litter, Mie instan 7000 dus juga tersebar di toko dan warung.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan