Sangat Rawan, Ada 1.200 Orang Masuk ke Lutim, Bupati: Awasi Ketat

  • Bagikan

"Kalau berasnya Pemda Lutim itu 7 Ton, saya sudah sampaikan ke bulog jangan diganggu dulu buat antisipasi jika terjadi kondisi terburuk dari corona ini," kata Husler.

Terkait dengan penanganan corona di tahap pertama, semua sudah berjalan sesuai perencanaan, dan memasuki tahap kedua tentu strateginya ditingkatkan. Ini penting mengingat jumlah warga Lutim yang mudik dan sudah tiba di Luwu Timur saat ini datanya sekitar 1.200 orang lebih.

Ini semua sudah melakukan isolasi mandiri dan menjadi pengawasan pihak Puskesmas di masing-masing kecamatan. Dengan meningkatnya jumlah warga yang datang ini tentunya menjadi perhatian khusus. Sebagai antisivasinya, di RSUD I Lagaligo kini khusus untuk ruang isolasinya yang sebelumnya hanya dua tempat tidur kini ditambah menjadi 10 tempat tidur.

Kemudian, pihak Vale juga sudah bersedia menyediakan tempatnya untuk dijadikan Rumah Sakit Sementara guna menangani pasien ODP. "Ini jika tiba-tiba ada kenaikan pasien ODP di Lutim," tandas Husler.

"Terkait kasus PDP di Luwu Timur, saat ini sudah ada enam orang, ada yang dirawat di RS Kab. Sinjai, Di RSU Lakipadada Toraja, dan di RS Inco Vale. Hingga saat ini Luwu Timur belum ada yang positif covid," jelas Husler.

Rapat Forkominda ini dihadiri Ketua dan Wakil Ketua II DPRD Luwu Timur, H. Amran Syam dan H. Usman Sadik, Ketua Pengadilan Agama Malili, Pihak Danramil Malili, Polres Luwu Timur dan OPD terkait.(shd)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan