Direktur Rumah Sakit Salewangang, dr Fitriani menjelaskan bahwa ia dan teman-teman yang bertugas cukup kebingungan saat kedatangan pasien yang terindikasi terpapar sementara perlengkapan APD tidak ada. Maka dengan adanya bantuan set perlengkapan APD yang diberikan oleh Yayasan Hadji Kalla bisa sangat membantu tenaga medis bertugas di garis depan.
“Jadi kita di sini juga cukup kewalahan kalau ada pasien dengan status ODP dan PDP atau bahka OTG masuk ke sini, walaupun kami langsung melakukan rujukan ke Rumah Sakit Wahidin, kami yang bekerja tetap beresiko terpapar jika tak menggunakan APD yang standar dan memadai, "tuturnya.
Manager Bidang Kemanusiaan dan Lingkungan Yayasan Hadji Kalla, Abdul Hakim mengatakan bantuan tersebut diharapkan bisa meringankan beban para tenaga medis yang sedang bekerja menangani pasien, apalagi di tengah kindisi di mana rumah sakit sangat terbatas dalam ketersediaan APD yang memadai.
Kata dia, sebagai wakil dari pihak swasta setidaknya bisa menunjukkan bahwa bisa membantu pemerintah, rumah sakit dan pihak-pihak terkait dalam upaya penanganan wabah Covid-19.
"Yayasan Hadji Kalla telah menyalurkan sebanyak 750 paket APD dengan standar WHO ke berbagai rumah sakit dan puskesmas yang ada di wilayah Makassar, Gowa dan Maros," ungkapnya. (wis)