FAJAR.CO.ID, GOWA -- Sepatah kata keluar dari mulut Dahlan Daeng Liwang (53), kepada anak tercintanya, Hasdalil Mukminat (27) sebelum tewas pada 19 Desember 2019 lalu.
Namun, kalimat itu tak disangka-sangka menjadi pesan terakhir Daeng Liwang, sebelum tewas yang diduga akibat tertembak senjata api di tubuhnya pada akhir tahun lalu.
Hasdalil mengungkapkan, mendiang ayahnya sempat berpesan kepada anak-anaknya agar tetap saling menyayangi. Meski pun sebatas saudara tiri.
Mendiang tak ingin adanya permusuhan di antara mereka. Apalagi jika Daeng Liwang telah berpulang ke pangkuan Ilahi.
"Hanya dia selalu berpesan, jaga adik-adikmu yang kecil. Jangan sampai kau lupakan. Walaupun tidak satu ibu, dia (adik tiri) tetap saudaramu, Nak," kata Hasdalil yang menirukan perkataan almarhum Daeng Liwang semasa hidup.
Hasdalil dan beberapa adik kandungnya lahir dari istri pertama almarhum. Mereka diminta untuk tetap akur dan saling menyayangi.
Sementara itu, tabir kematian Dahlan Daeng Liwang hingga kini masih nihil. Penyidik Satuan Reskrim Polres Gowa telah melakukan olah TKP, untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban dan menangkap pelakunya apabila benar tewas dibunuh oleh OTK.
Bos coto asal Kabupaten Gowa itu ditemukan tewas di Jalan Yompo Daeng Naba pada Kamis pagi, 19 Desember 2019 lalu. Saat diautopsi di RS Bhayangkara Makassar, Hasdalil menemukan ada luka yang mirip bekas peluru senjata api.
"Betul. Saya yakin itu bekas tembakan senjata api di tubuh ayah saya," pungkasnya.
Namun, polisi belum bisa menyimpulkan ataupun membenarkan dugaan anak korban tersebut. Minimnya saksi mata saat kejadian, membuat pengungkapan kasus tersebut mandek hingga lima bulan ini sejak kejadian.
