Menurut Indrianto, lewat pendekatan persuasif, pelaksana atau petugas di lapangan hanya memberikan peringatan-peringatan agar patuh pada protokol Covid-19 saja.
“Sedangkan tindakan penegakan hukum (gakum) bagi pelanggar PSBB sudah waktunya untuk diimplementasikan berupa pidana penjara ataupun denda,” pungkasnya. (JPC)