Dengan peringkat yang dicapai perguruan tinggi ini, lanjut Nizam, semoga meningkatkan juga optimisme kita semua untuk terus meningkatkan diri dan membuktikan bahwa Indonesia bisa. Publikasi internasional yang dihasilkan oleh para dosen dan peneliti Indonesia saat ini sudah melampaui semua negara ASEAN. Kalau tadinya kita berada di peringkat ke 4, sekarang sudah teratas.
Hal ini, imbuh Nizam, harus terus dipertahankan dan tingkatkan. Yang sangat penting adalah karya-karya perguruan tinggi hendaknya berorientasi pada solusi untuk bangsa, seperti membangun ketahanan pangan, membangun teknologi merah putih, meningkatkan kesehatan masyarakat, menurunkan stunting, dan berbagai tantangan pembangunan lainnya.
Seperti yang sudah dibuktikan selama pandemi ini, lebih dari 1000 karya inovasi dan invensi di bidang kesehatan dan alat-alat kesehatan dihasilkan oleh perguruan tinggi bekerja sama dengan lembaga-lembaga penelitian dan industri.
Hal yang tidak terbayang sebelumnya, sekarang Indonesia mampu membuat sendiri ventilator ICU yang kompleks dalam waktu hanya 2 bulan, robot ners yang bisa mengurangi beban ners di garda depan penanganan pasien, dan ribuan karya lainnya. (esy/jpnn)