Weekend, Taman Wisata Alam Bantimurung Mulai Ramai

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAROS -- Taman Wisata Alam Bantimurung di Kabupaten Maros mulai ramai dikunjungi, Minggu, 14 Juni.

Meski sudah dibuka, pengelola Taman Wisata Alam Bantimurung tetap menerapkan protokol kesehatan.

Hal ini nampak saat pengunjung yang baru datang tak langsung diarahkan ke loket pembelian tiket, melainkan terlebih dahulu diimbau mengenakan masker.

Bahkan bagi yang tak mengenakan masker pun dilarang masuk. Pengunjung kemudian diarahkan langsung mencuci tangan di wastafel yang telah disiapkan.

Usai mencuci tangan satu persatu petugas yang mengenakan Face Shield mengecek suhu tubuh pengunjung dengan Thermo Gun.

Jika suhu tubuhnya normal, barulah mereka diarahkan ke loket pembelian tiket dan selanjutnya masuk ke kawasan Taman Wisata Alam Bantimurung.

Para pengunjung yang sudah memiliki tiket kemudian diimbau untuk tetap tertib dan menjaga jarak saat akan masuk. Mereka diimbau berdiri sesuai batas yang disiapkan.

Bahkan bagi pengunjung yang akan berenang di area air terjun diimbau untuk tidak melakukan kontak dengan pengunjung lainnya.

Sementara mereka yang tak berenang diimbau untuk tetap mengenakan masker saat berada di area Taman Wisata Alam Bantimurung.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maros, M Ferdiansyah menargetkan pengunjung bisa mencapai 1000 orang untuk akhir pekan ini.

Sementara itu Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maros, Yusriadi Arief mengatakam sejak dibuka Senin, 8 Juni lalu, jumlah pengunjung tiap harinya sudah mulai meningkat.

"Jadi sejak kita buka Senin, 8 Juni dihari pertama itu memang sudah ada pengunjung. Tapi tidak seperti biasanya sebelum kita tutup. Karena biasanya itu sebelum covid kalau hari kerja pengunjung bisa sampai 350 orang. Namun sejak pertama dibuka setelah ditutup jumlahnya kisaran 100 orang," jelasnya.

Namun lanjutnya beberapa hari ini trennya ada peningkatan. "Hari pertama 100 kemudian 130. Kemarin kita juga kita harapkan jumlah pengunjung bisa lebih meningkat. Tapi karena cuaca tak mendukung, " katanya.

Untuk hari ini kata dia, ia berharap pengunjung bisa mencapai 1000 an orang.

Diakui Yusriadi jika selama penerapan New Normal ini pihaknya juga membatasi kuota kunjungan, yakni hanya sekitar 50 persen dari kuota maksimal. (rin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan