Untuk tiga pati bintang dua ialah Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi, dan Kapolda Jawa Timur Irjen Fadhil Imran.
"Dari pantauan hingga awal Agustus ini, kekuatan delapan calon itu berimbang. Untuk peluangnya, tentu ada pada hak prerogatif presiden," kata Neta. "Soal peluang siapa yang akan menjadi Kapolri dari kedelapan figur itu baru bisa terbaca sebulan menjelang pergantian," lanjut dia. (boy/jpnn)