Jokowi Sebut Ekonomi Hang, Rizal Ramli: Operatornya Kurang Canggih, Perlu di-ctrl+alt+delete

  • Bagikan

Sebelumnya, dalam pidato tadi pagi, Jokowi menyebut bahwa semua negara, mulai dari negara miskin, berkembang, termasuk negara maju, sedang mengalami kemunduran karena terpapar COVID-19. Krisis perekonomian dunia juga terparah dalam sejarah.

Di kuartal pertama 2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih plus 2,97 persen, tapi di kuartal kedua minus 5,32 persen. Ekonomi negara-negara maju bahkan minus belasan persen, sampai minus 17 persen. Kemunduran banyak negara besar ini bisa menjadi peluang dan momentum bagi Indonesia untuk mengejar ketertinggalan.

Dia pun mengibaratkan kondisi ekonomi semua negara, termasuk Indonesia, saat ini seperti komputer yang sedang macet. Semua negara pun harus menjalani proses mati sesaat.

"Ibarat komputer, perekonomian semua negara saat ini sedang macet, sedang hang. Semua negara harus menjalani proses mati komputer sesaat, harus melakukan restart, harus melakukan re-booting. Semua negara mempunyai kesempatan men-setting ulang semua sistemnya," ujar Jokowi. (msn/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan