"Ini ada berapa ibu calon kepala daerah, itu tolong diurus bayi-bayi, anak-anak, kasih makanan yang bergizi. Nanti yang paling utama, kalau ibu-ibu sudah jadi, bikin program seperti bayi sehat. Bayi itu perlu susu," tegas Megawati.
Selanjutnya adalah program untuk menanam tanaman pendamping beras. Mega mengaku sudah berkali-kali menyampaikan setidaknya ada sepuluh tanaman pendamping beras yang bisa ditanam oleh rakyat, baik secara individu maupun bergotong royong. Misalnya sukun, jagung, dan berbagai umbi lainnya.
"Tanah-tanah kosong itu tanamilah. Karena kalau sekiranya nanti tidak bisa impor beras, sekarang kan pandemi, orang di sana kan juga lagi mikir (menahan ekspor, red). Beras itu kan didatangkan dari Thailand, dari Vietnam, dari Kamboja. Jadi kalau mereka butuh bagi rakyatnya, kalau kita kurang, lalu bagaimana nasib kita," pungkas Megawati.
Di acara itu, Megawati juga didampingi para pengurus teras partainya seperti Sekjen Hasto Kristiyanto, Wasekjen Utut Adianto, dan beberapa Ketua DPP seperti Eriko Sotarduga, Djarot Saiful Hidayat, Komaruddin Watubun, Ribka Tjiptaning, Ahmad Basarah, Hamka Haq, Sri Rahayu, dan Tri Rismaharini.
Megawati saat memberi arahan didampingi Stafsus Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Samuel Wattimena. (jpnn/fajar)