Masyarakat Keluhkan Jukir Liar depan Toko Agung

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Persoalan parkir di Kota Makassar kian rumit dan tak pernah selesai. Sejumlah lahan parkir yang memiliki pendapatan besar tak berada dalam pengelolaan PD Parkir Makassar Raya.

Beberapa toko besar di Kota Makassar justru dikuasai juru parkir liar, mereka beroperasi dan menjamur di sejumlah titik di Kota Makassar. Seperti toko New Agung yang berada di Jalan Ratulangi.

Said, salah satu pengunjung toko New Agung mengaku resah setiap kali parkir di depan toko tersebut. Pasalnya, juru parkir yang memungut bayaran tidak mengenakan seragam dan atribut resmi parkir.

"Saya disuruh bayar terus tidak ada karcisnya. Inikan melanggar aturan," kata Said, Senin, (14/92020).

Selain itu, Said merasa keselamatan kendaraannya juga ikut terancam setiap kali berada di dalam toko. Pasalnya, bila kendaraannya hilang, juru parkir liar dan pihak toko tak akan bertanggung jawab.

"Kalau kendaraan hilang, kita hanya gigit jari. Tidak akan ada yang bertanggung jawab, meski kami bayar parkir," keluhnya.

Senada dengan Itu, Eka, pengunjung lain, mengeluhkan hal serupa. Ia mengatakan keberadaan juru parkir liar di depan toko New Agung secara nyata mempertontonkan kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Tata kelola parkir yang salah dapat merugikan masyarakat. Akibatnya, pemerintah daerah tak mendapat pemasukan yang signifikan.

"Kita bayar parkir tapi hasilnya tidak masuk sebagai pendapatan daerah. Ini jelas merugikan masyarakat," ungkapnya.

Ia mengatakan pernah sekali waktu hendak berdebat dengan juru parkir liar. Namun, urung ia lakukan. Nyalinya ciut, pasalnya juru parkir liar, kata Eka, memiliki solidaritas yang tinggi bila salah satu anggotanya terancam.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan