KKB Berulah di Intan Jaya, Tukang Ojek Jadi Sasaran Empuk

  • Bagikan

Pihak kepolisian hingga kini masih terus memonitoring apakah masih ada KKB yang bercokol di wilayah Distrik Tembagapura, seperti di Kampung Baluni dan Jagamin, kawasan Aroanop, termasuk Kampung Waa-Banti, Kimbeli, dan Opitawak yang berdekatan dengan Kota Tembagapura.

"Kami masih terus melakukan monitoring. Yang jelas sebagian besar sudah balik ke wilayahnya, yang sekarang tertinggal di sana yaitu KKB yang memang ada di wilayah Mimika," ujar Era Adhinata.

Untuk mengecek kepastian situasi keamanan di wilayah Waa-Banti, Kimbeli dan Opitawak benar-benar sudah steril dari keberadaan KKB maka unit-unit intelijen akan dikerahkan ke lokasi-lokasi itu dalam waktu dekat, katanya.

Jika memang kondisi keamanan di wilayah itu benar-benar sudah siap, maka aparat bersama Pemkab Mimika dan PT Freeport Indonesia akan mempersiapkan rencana mengembalikan seribuan warga tiga kampung itu yang sementara ini mengungsi ke Timika sejak awal Maret.

"Tentu kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan PT Freeport Indonesia karena saat masyarakat turun dari Tembagapura ke Timika atas permintaan mereka sendiri mengingat situasi keamanan pada saat itu memang tidak aman," jelas Era.

Lebih dari seribuan warga Waa-Banti, Kimbeli dan Opitawak diungsikan sementara waktu ke Timika sejak awal Maret lalu saat beberapa kelompok KKB di bawah komandan operasi Lekagak Telenggen memasuki wilayah Distrik Tembagapura pada Februari.

Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw beberapa waktu lalu menyebut rombongan besar KKB termonitor masuk ke wilayah Distrik Tembagapura pada 14 Februari 2020.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan