BLACKPINK: Light Up the Sky, Film Dokumenter Tampilkan Sisi Personal dengan Jujur

  • Bagikan

Sama seperti calon idola Korea lain, Jisoo, Jennie, Rose, dan Lisa menjalani masa trainee yang berat bertahun-tahun di usia remaja. Hal yang dianggap Caroline sebagai inti film. Begitu lolos, hidup mereka berubah. Ada yang putus sekolah, pindah negara, dan berpisah dengan keluarga.

”Ketika orang lain punya kenangan indah saat SMA, aku nggak punya,” kata Jennie. Sebagai penunjang, kita juga bakal melihat video-video masa training keempat personel di YG Entertainment. Latihan 14 jam sehari dan dinilai secara berkala, dimarahi, terpisah dari keluarga tanpa jaminan pasti mereka akan lolos jadi bintang.

Para member pun tak sungkan mencurahkan emosi. Rose, sang vokalis utama, sampai menangis saat bercerita tentang betapa dirinya merindukan keluarga di Australia. ”Aku senang bisa terlihat jujur di depan fans. Kami ingin menampilkan sisi lain kami dengan genuine,” ujar vokalis 22 tahun itu.

Cara bercerita personel yang begitu santai dan terbuka adalah berkat upaya Caroline. Sang sutradara tahu betul cara membuat keempat personel nyaman. ”Caroline banyak ngobrol dan diskusi dengan kami, dia tahu cara membuat kami menampilkan sisi yang lebih jujur,” ujar Rose.

Keempat personel BLACKPINK mengaku punya pergumulan dan keluhan pribadi. Lisa yang periang sempat bertanya bisakah dirinya menjadi sosok teladan bagi fans. Rose yang berbakat musik kadang merasa tak cukup bagus saat membuat karya.

Jennie si perfeksionis kadang benar-benar butuh istirahat untuk fisik dan mentalnya. Lantas, Jisoo personel tertua merasa bertanggung jawab pada 3 personel lainnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan