FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Surat suara untuk pelaksanaan Pilwalkot Makassar sementara dicetak. Semua paslon dipastikan telah menyetujui spesimen surat suara. KPU Makassar segera melakukan proses pencetakan untuk surat suara yang akan dipakai pada Pilwalkot Makassar 9 Desember mendatang.
Komisioner KPU Makassar, Gunawan Mashar menegaskan saat ini hampir tak ada lagi kendala untuk segera mencetak surat suara. Apalagi spesimen surat suara sudah dilihat dan disetujui oleh empat paslon.
''KPU Makassar telah mendatangi paslon di poskonya masing-masing untuk penandatanganan spesimen surat suara, sebelum surat suara dicetak,'' ungkap Gunawan, Selasa (3/11/2020).
Gunawan menyampaikan KPU Makassar jauh sebelum spesimen surat suara dicetak, pihaknya telah melakukan koordinasi untuk perbaikan tampilan nama, foto dan hal teknis lainnya sehingga bisa dipastikan tak ada komplain dari para paslon.
Selain itu, kata Mantan Ketua AJI Kota Makassar ini, ukuran kertas suara yang akan digunakan berukuran 36x23 cm. Lalu, foto paslon didalam kertas surat suara tidak mengenakan masker dan tidak menggunakan ornamen atau simbol.
Untuk gambaran umum foto paslon di kertas suara, kata Gunawan, paslon nomor urut 1 Moh Ramdhan Pomanto - Fatmawati mengenakan pakaian kebanggaan warna oranye.
Fatmawati Rusdi tetap mengenakan jilbab dan Danny tidak memakai peci. Sedangkan Paslon nomor urut 2, Munafri Arifuddin - Abdul Rahman Bando mengenakan kemeja putih dan kompak memakai peci warna hitam.
Di spesimen surat suara juga, paslon nomor urut 3 Syamsu Rizal - Fadli Anada mengenakan baju kotak-kotak hitam dan peci berwarna hitam.