HRS Sindir Polisi, Prof Henri Subiakto: Ini yang Namanya Revolusi Akhlak?

  • Bagikan
Guru besar Universitas Airlangga, Profesor Henri Subiakto

Dalam video tersebut, HRS menanggapi pernyataan Nikita Mirzani yang menyebut habib itu tukang obat.

HRS mengaku pusing karena l0nt3 pun ikut menyerang habib dengan kata-kata yang tidak pantas.

“Ada l0nt3 hina habib, pusing, pusing. Sampai l0nt3 ikut-ikutan ngomong, iyeeee,” kata HRS dengan gaya mengejek saat mengisi ceramah peringatan Maulid Nabi Muhammad di DPP FPI, Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu malam (14/11/2020).

Gara-gara ucapan Nikita, kata HRS, umat marah hingga mengancam mengepung rumah artis kontroversial tersebut.

HRS lantas meledek polisi yang menjaga rumah Nikita Mirzani.

“Saya enggak marah, cuma ada umat yang marah, ngancam mengepung l0nt3. Eh polisi kalang kabut jagain l0nt3, iyaaaa. Kacau, kacau,” cetus HRS.

Menurut HRS, seharusnya polisi menangkap Nikita Mirzani karena menghina habib, bukan malah menjaga rumahnya.

“L0nt3 hina habib dijaga polisi. Kacau tidak? Mestinya l0nt3 yang hina habib, hina ulama, tangkap! Bukan dijagain,” ujar HRS sambil geleng-geleng kepala.

HRS mengkritik pernyataan polisi yang menyebut aparat menjaga rumah Nikita Mirzani karena ada ancaman dari umat.

“Polisi jawab, tapi ada ancaman habib. Makanya lu tangkap. Ditangkap enggak, (malah) dijagain. Janan-jangan minta jatah kali. Kacau, kacau,” ucap HRS.

“Mudah-mudahan enggak sakit lagi dah, amin. Udahlah jangan diterusan da ah. Udah biarin l0nt3 biar ama l0nt3 aja ngomongnya,” tandas HRS.

Sebelumnya, Ustad Maaher At-Thuwailibi mengancam akan mengerahkan 800 laskar pembela ulama untuk mengepung rumah Nikita Mirzani jika tak segera minta maaf kepada HRS secara terbuka.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan