Ifan Seventeen Umumkan ‘Pensiun’, Isi Curhatannya Bikin Terenyuh

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Grup band Seventeen lama tenggelam sejak Herman, Bani dan Andi meregang nyawa saat manggung bersamaan dengan tragedi Tsunami yang melanda Pandeglang, Banten, tahun 2018 lalu. Personel yang tersisa hanya Ifan Seventeen.

Dua tahun berlalu, Sang vokalis tiba-tiba mengumumkan bahwa dirinya menyatakan 'pensiun' dari band yang telah membesarkan namanya selama satu dekade terakhir.

Ifan juga ikhlas melepaskan nama Seventeen di belakang namanya. Dalam postingannya di Instagram pada Rabu (18/11/2020), Ifan menegaskan hal tersebut ke publik.

"Alhamdulillah setelah melewati beberapa shalat istikharah dan juga dikarenakan ada pihak yang merasa dirugikan dengan dipakainya nama Seventeen, aku dengan ini menyatakan untuk melepas nama Seventeen sebagai sebuah band," tutur Ifan.

Pelantun lagu Lelaki Hebat itu juga menegaskan kepada pihak tertentu yang merasa dirugikan untuk silahkan memakai nama Seventeen. Namun tidak mengambil keuntungan dari musibah yang dialami para personelnya.

"Untuk yang merasa dirugikan, monggo silahkan dipakai nama Seventeen. Tapi tolong jangan pernah lagi mengambil keuntungan dari musibah yang kami alami, aku maupun saudara-saudaraku yang lain telah sepakat untuk tidak pernah mengatasnamakan drama di atas karya, jadi tolong hargai itu," tegasnya.

Kembali Pria 37 tahun itu menjelaskan, hampir dua tahun setelah musibah menimpa Seventeen, tidak satupun hal yang ia lakukan untuk mengambil keuntungan atas itu, karena itu sama sekali bukan keuntungan. Bukan kehebohan dan euforia yang patut digembor-gemborkan.

Ifan memilih diam dan berusaha untuk membentuk proses selanjutnya, mencoba berdamai dengan kesakitan untuk membangun karya lainnya.

"Karena kata legend menurutku dinilai dari sebuah karya, bukan dari sebuah kejadian. Dan aku tahu begitupun menurut saudara-saudaraku," ungkapnya.

"Apapun nama ataupun panggilannya, mereka akan selalu hidup di hati, bukan atas embel-embel atau panggilan apapun. Home is not where you at, but with who you stay," sambungnya lugas.

Bagi Ifan secara pribadi, tidak akan pernah membiarkan saudara-saudaranya diingat dengan drama mengenaskan kala itu. "Mas Bani, mas Herman, mas Andi bukan sepantasnya anak band yang diingat karena terkena tsunami. Mereka adalah sosok PAHLAWAN tulang punggung keluarga yang bertanggung jawab sampai saat terakhir nafas mereka, maupun setelahnya," tukas Ifan.

Pada akhirnya, Ifan berjanji, saat ini untuk setiap karya yang akan ia keluarkan, sepenuhnya dipersembahkan untuk para sahabatnya yang telah berada di alam lain.

"Karena kami bukan sebatas (sebelumnya) personil Seventeen, kami adalah keluarga," pungkasnya. (endra/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan