Respons Pernyataan Moeldoko, AHY: Tiga Minggu Tak Bersuara, Ternyata Bohong Lagi

  • Bagikan

“Selama ini motif sikap ini mereka pertahankan maka selama itu pula kami akan bersatu padu melawannya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Moeldoko mengatakan adanya kekisruhan di internal Partai Demokrat. Sehingga akhirnya menerima menjadi ketua umum Partai Demokrat.

Mantan Panglima TNI ini menyebut adanya pertarungan ideologi di dalam partai berlogo bintang mercy ini menjelang Pemilu 2024. Sehingga ini adalah ancaman bagi Indonesia.

“Terjadi pertarungan ideologis yang kuat menjelang 2024. Pertarungan ini terstruktur dan gampang dikenali, ini menjadi ancaman bagi cita-cita menuju Indonesia Emas 2045,” katanya.

Moeldoko juga sempat berujar adanya Kongres Luar Biasa (KLB) ini semata-mata bukan hanya menyelamatkan Partai Demokrat. Namun ada kepentingan yang lebih besar yakni menyelamatkan Indonesia.

“Ada kecenderungan tarikan ideologis itu terlihat di tubuh Demokrat, jadi ini bukan sekedar menyelamatkan Demokrat, tapi juga menyelamatkan bangsa,” ungkapnya.

Oleh sebab itu Moeldoko tidak dapat menerima aspirasi kader Partai Demokrat yang menginginkannya menjadi ketua umum. Dia menjadi ketua umum semata-mata untuk membenahi kekisruhan ini Partai Demokrat ini.(jpg/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan