Jokowi, Ahok, Hingga Anies Baswedan, Siapa Gubernur DKI Jakarta Yang Terbaik?

  • Bagikan
5 Guberner DKI Jakarta

Selain di kawasan itu, pemberlakukan sepeda motor melaju di sebelah kiri juga ditetapkan di Jalan Margoda (Depok), Jalan Sudirman (Tangerang), dan Jalan Ahmad Yani (Bekasi).

Pada 2 Maret 2007, Bang Yos membuka pusat layanan pesan singkat (SMS) untuk menampung berbagai keluhan warga Jakarta.

SMS Center dikelola Biro Humas dan Protokol Pemprov DKI dijadikan bahan bagi gubernur dalam memperbaiki layanan publik dan kinerja aparat pemerintah di bawahnya.

Pusat layanan bersifat satu arah, sehingga pesan singkat yang dikirimkan seorang warga tidak akan dibalas. Nomor pusat layanan itu adalah 0811-983899.

Bang Yos yang menjadi satu-satunya gubernur yang mengalami lima kali pergantian presiden ini juga pernah menutup lokalisasi Kramattunggan seluar 14 hektar yang sudah berdiri sejak 1970-an.

  1. Fauzi Bowo (7 Oktober 2007-7 Oktober 2012)

Gubernur yang akrab disapa Foke ini ini semasa jabatannya, fokus pada sejumlah program untuk mengatasi kemacetan lalu lintas dan banjir di Jakara.

Terdapat lima program utama Foke terkait hal itu. Antara lain rangkaian pembangunan sistem transportasi massal cepat (MRT).

Juga proyek Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI) dalam Penanggulangan Banjir Jakarta.

Akan tetapi, program itu tidak terlaksana.

Namun, Foke mampu merealisasikan Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casblanca dan (Kampung Melayu-Tanah Abang) dan JLNT Antasari-Blok M.

JLNT Casablanca sepanjang 2,3 kilometer itu memiliki jalur berkelok dan menghabiskan biaya sekitar Rp840 Miliar.

Jalan layang ini mampu menampung 7.200 kendaraan per/jam dan mengurai kemacetan hingga 40 persen setiap harinya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan