Jokowi, Ahok, Hingga Anies Baswedan, Siapa Gubernur DKI Jakarta Yang Terbaik?

  • Bagikan
5 Guberner DKI Jakarta

Mereka direlokasi ke sejumlah rumah susun yang sekaligus menjadi solusi keterbatasan lahan hunia.

Di antaranya Rumah Susun Pinus Elok, Rumah Susun Marunda, Rumah Susun Tambora, dan lainnya.

Dalam merelokasi, Jokowi menggunakan pendekatan humanis seperti makan bersama dan sebagainya.

Selain itu, Jokowi juga berperan dalam mengurangi diskriminasi dan nepotisme dalam jenjang karier Pegawai Negeri Sipil di DKI Jakarta melalui penerapan lelang jabatan.

Belum selesai menjabat di periode pertama, Jokowi memutuskan maju sebagai capres pada Pilpres 2014 dan melenggang menjadi orang nomor satu di Indonesia.

Kepemimpinan Jokowi pun dilanjutkan dengan Ahok yang saat itu didampingi Djarot Saiful Hidayat.

  1. Basuki Tjahaja Purnama (19 November 2014 - 9 Mei 2017)

Gaya kepemimpinan Ahok yang tegas dan keras langsung memicu resistensi dari sejumlah pihak. Salah satunya dalam penertiban warga di bantaran sungai atau waduk.

Hal yang paling dikenal dalam pembangunan di masa kepemimpinan Ahok adalah Simpang Susun Jalan Layang Semanggi, Simpang Susun Semanggi menjadi salah satu infrastruktur ikonik di Jakarta.

Sebab, bangunannya melingkar di jantung kota Jakarta dan adanya lampu warna-warni yang menyala di malam hari.

Hebatnya lagi, infrastruktur ikonik tersebut dibangun tanpa APBD dan tanpa utang.

Jalan layang sepanjang 1,6 kilometer ini mulai dibangun pada 8 April 2016 dengan total biaya Rp345,067 miliar.

Berdasarkan catatan Pemprov DKI, proyek ini dibiayai dari dana kompensasi atas kelebihan koefisien luas bangunan (KLB) dari PT Mitra Panca Persada, anak perusahaan asal Jepang Mori Building Company.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan