Denny Siregar: Abdullah Hehamahua Pendiri Taliban KPK, Prof Daniel Rosyid Pendukung Khilafah

  • Bagikan
Denny Siregar. (Cokro TV/Youtube)

“Bahkan lembaga survei terpercaya SMRC, Saiful Mujani menyebut kalau tingkat kepercayaan publik terhadap Jokowi dalam mengatasi pandemi ada di angka 77 persen,” imbuhnya.

Jadi, kata Denny, sulit sekali untuk menurunkan Jokowi karena publik masih percaya dia akan berhasil mengatasi krisis ini.

Yang harus dijaga menurut Denny bukan pandemi, karena semua orang tahu kalau pandemi ini bukan hanya dihadapi oleh Indonesia saja, tetapi juga seluruh dunia.

“Tetapi yang harus dijaga itu adalah rasa lapar, jangan sampai gara-gara pandemi ini ekonomi kita hancur dan rakyat sengsara, tidak bisa cari makan,” kata Denny.

Menurutnya, tidak ada dalam sejarah sebuah negara hancur karena virus, yang ada adalah negara hancur karena gabungan perut lapar bekumpul jadi satu di lapangan dan meneriakkan kemarahan.

“Di sanalah awal dari chaos sebuah negara. Dan inilah yang ingin dimanfaatkan oleh para politisi-politisi bre**sek itu, yang tidak punya sedikitpun rasa kemanusiaan dan rasa persatuan untuk bergotong-royong mengatasi wabah ini,” ucapnya.

“Mereka malah cari muka sendiri, memanfaatkan situasi untuk kepentingan mereka pribadi, dan menunggangi musibah untuk kepentingan politik mereka,” tambahnya.

“Mereka-mereka itulah yang harus dilawan, bukan Jokowi. Mereka-mereka itu adalah orang-orang yang ingin merusak negeri ini hanya karena tidak sabar lagi ingin berkuasa dan merampok apa yang rakyat punya,” pungkas Denny Siregar. (pojoksatu/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan