Sementara Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe mengatakan, Erna Rasyid tak perlu membutuhkan diskresi dalam pecalonan ketua DPD I Golkar Parepare. Karena Erna telah menjadi kader Golkar semenjak dirinya ketua DPD II Golkar Parepare.
"Ibu Erna tidak perlu diskresi karena dia sudah menjadi pengurus pada organisasi sayap di KPPG sejak saya wali kota, dan aturan itu membenarkan. Kedua beliau sudah ketua IIPG Parepare sejak 2013 waktu saya wali kota. Dan tidak kalah pentingnya ibu pernah mempersembahkan 43.000 suara sebagai caleg Dapil 2 DPRD Sulsel sehingga Golkar mendapatkan dua kursi disitu," ungkapnya.
Wali Kota Parepare dua periode ini mengungkapkan, uji kelayakan dan kepatuan ini untuk menggali potensi kandidat dalam membesarkan Partai Golkar. Apalagi di Kota Parepare Golkar sebagai partai pemenang. Diketahui kader Golkar terpilih sebagai kepala daerah dan wakil kelapa daerah serta ketua DPRD-nya juga kader Golkar.
"Ketua Golkar Parepare selanjutnya harus melebihi apa yang dilakukan sebelumnya. Selain itu kita juga ingin mengetahui sejauh mana potensi dan semangat calon itu dalam memperjuangkan bapak Airlangga sebagai presiden Indonesia 2024," pungkasnya. (ikbal/fajar)