FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Jelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) Sulawesi Mandiri, bantu ketersediaan darah di masa pandami.
Aksi donor darah ini didasari lantaran banyak di luar sana sangat membutuhkan stok darah di masa seperti ini apalagi bagi mereka yang sedang masa perawatan Covid-19.
Direktur BPR Sulawesi Mandiri, Ferdinan Chandra menyebut kegiatan ini sebagai upaya saling bahu-membahu dalam penanganan virus apalagi menjelang momen Nataru.
"Kita banyak keuntungan dalam melakukan aksi ini. Seperti, pemeriksaan kesehatan para pegawai dan Alhamdulillah mereka semua sehat. Apalagi dari koordinasi kami dengan pihak PMI, donor darah ini bisa memperkuat imun," ujarnya kepada FAJAR, Jumat, 17 Desember.
Lebih lanjut, Ferdinan mengemukakan kegiatan ini merupakan rangkaian dalam upaya BPR Sulawesi Mandiri dalam mewujudkan Makassar yang lebih sehat.
Apalagi dari sisi internal pihaknya memastikan para pegawai 100 persen telah menerima vaskinasi dosis lengkap sembari terus memberikan edukasi ke masyarakat betapa pentingnya vaskinasi.
"Kita semua tentunya mau wabah ini segera berakhir. Makanya kewajiban pegawai yah ada pada vaksinasi dan prokes. Bahkan para nasabah terus kita edukasi agar ingin menerima vaksin," terangnya.
Sekretariat BPR Sulawesi Mandiri, Hikma Sruni Arifin menegaskan aksi donor darah ini diwajibkan bagi samua para pegawai dan terbuka bagi masyarakat umum.
"Target kita 30 kantong darah. Kita juga ajak masyarakat sekitar. Namun dari 35 pegawai kita, hampir semua melakukan donor. Ini memang dilakukan karena kita mencari kegiatan yang pas menjelang Nataru dan support bagi penanganan pandemi," urainya.
Alasan itu tercermin lantaran ia melihat di masa pandemi ini masih banyak masyarakat yang merasa takut mendonorkan darahnya.
Maka dari itu, aksi ini diharapkan bisa sangat membantu. Entah mereka pernah dan tengah terkonfirmasi Covid-19 atau kah masyarakat yang memang sedang membutuhkan.
"Ini memang rangkaian upaya kita jelang Nataru apalagi masih hadapkan masa pandemi. Ini akan berlanjut dengan menyentuh warga lewat gerakan bakti sosial bantuan sembako korban bencana dan warga yang masih terdampak pandemi," tukasnya.
Humas Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Sulsel, Kamaruddin bersyukur atas kesadaran teman-teman dari instansi swasta maupun pemerintah dalam terus membantu PMI menjaga ketersediaan stok darah.
"Kita sangat bersyukur atas support BPR memenuhi ketersediaan darah kita. Harapannya, kegiatan ini bisa berkesinambungan hingga tiga bulan dan banyak lagi instansi yang ingin menyalurkan darahnya," syukurnya.
Sebab, donor darah merupakan rangkaian dalam menstabilkan kekebalan tubuh seseorang apalagi di masa pandemi seperti ini.
"Memang sudah seharusnya mengganti darah jika waktunya. Kalau diibaratkan kendaraan, ada waktu di mana sudah harus mengganti oli. Sama saja dengan darah. Darah kotor yang diganti menjadi baru," pungkasnya. (rul)